0 Komentar 2023-05-20 13:46:49

YOUTH CAMPAIGN: Penguatan Program Orang Muda

Pekanbaru, 20 Mei 2023 - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Riau Menyelenggarakan kegiatan Youth Campaign Penguatah Program anak Muda bertempat di Jl. Jend Sudirman Hotel Tjokro Pekanbaru dimulai pukul 07.00 WIB. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman anak muda / remaja tentang informasi tentang IMS dan HIV. Selanjutnya, peserta yang mengikuti kegiatan ini akan menjadi agent edukator khusus di lingkungan organisasi masing-masing. 

Kegiatan ini dibuka oleh pengelola program KPAP Riau Helmi Yardi, Ia menyampaikan dalam pengantarnya bahwa hampir setengah kasus HIV AIDS di Provinsi Riau berada di kota Pekanbaru. Penemuan kasus HIV terbesar menurut usia 25 – 49 tahun sebesar 75?ri angka temuan kasus. Usia 20 – 24 tahun sebesar 13%. Dari data diatas diketahui bahwa Usia Produktif merupakan usia terbesar terpapar HIV dan AIDS. Hal ini dipengaruhi jg dari angka pemahaman komprehensif remaja yang rendah, dari hasil survey di Riau angka pengetahuan HIV dan AIDS remaja kurang dari 9%. Belum lagi saat ini tingkat orientasi Seksual ke arah homoseksual meningkat. Hal ini perlu mendapatkan perhatian bersama. Dari data pemetaan KPAP Riau bersama Dinkes Prov. Riau, jumlah Homoseksual/ Gay di kota Pekanbaru 1.328 (data pemetaan 2015).

Setelah Helmi Yardi menyampaikan pengantar dan tujuan kegiatan diselenggarakan, selanjutnya masuk sesi penyampaian materi oleh dr. Khairi Prawira yang di pandu oleh moderator Nur Sopiatulfitra.

Dr. Khairi menjelaskan bahwa sebagian masyarakat masih beranggapan bahwa bicara tentang seksual dan virus HIV,  "Sebagian Masyarakat Indonesia khususnya Provinsi Riau menganggap infeksi menular seksual merupakan hal tabu (tidak baik) untuk dibicarakan. Karena hal tersebut dianggap sebagai perilaku yang tidak baik. Padahal mengetahui informasi tentang IMS sangat perlu agar kita terhindar dari virus atau penyakit tersebut. Begitu juga Virus HIV, orang yang terpapar virus ini dianggap sebagai aib akibat dari perilaku buruk seseorang".

Dr. Khairi berharap bahwa anak muda harus memperbanyak pengetahuan sebagai generasi bangsa, "Remaja dan anak muda adalah generasi yang akan melanjutkan cita-cita bangsa, sebagai generasi pelanjut harus memiliki pengetahuan agar tidak terjebak dengan perilaku beresiko seperti seks bebas yang dapat menimbulkan penyakit  infeksi menular seks dan terpapar virus HIV.
Oleh karena itu anak muda harus pintar, rajin belajar, dan berbagi informasi dan pengetahuan dengan lingkungan dan organisasinya masing-masing. Setelah kegiatan ini diharapkan peserta dapat menjadi fasilitator memberikan motivasi dan edukasi terkait dengan Infeksi menular seksual dan HIV, bahaya dan tips agar tidak terkena penyakit IMS dan terpapar virus HIV".

0 komentar tentang konten ini

Tulis Komentar Anda

Berita Terpopuler
2022-11-17
Lomba Design Poster