0 Komentar 2023-10-26 22:59:49

Rapat Koordinas Pengurus KPA Provinsi Riau Sekaligus Evaluasi Program tahun 2023

Pekanbaru (26-10-23) – KPAP Riau menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengurus dalam rangka melakukan penguatan keterlibatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan evaluasi program penanggulangan AIDS yang sudah berjalan di masing-masing lintas sektor. Pengendalian HIV dan AIDS tidak dapat dilakukan oleh Dinas Kesehatan semata, perlu dukungan dan keterlibatan dari banyak pihak. Rapat koordinasi berlangsung di Hotel grand Central Jln Jenderal Sudirman kota Pekanbaru, peserta terundang merupakan pengurus yakni OPD, ADINKES, Forum LSM serta organisasi profesi. 

Kegiatan dibuka oleh pemandu acara (MC) diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, pembacaan doa, laporan sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS, kemudian kata sambutan dan arahan dari ketua pelaksana KPAP Riau yang diwakili oleh dinas Kesehatan sekaligus membuka dengan resmi.

Ketua Pelaksana KPAP Riau dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu tujuan rapat pengurus ini diselenggarakan untuk menyamakan persepsi dalam penanggulangan HIV AIDS di Provinsi Riau.

Hari ini kita berkumpul dalam rangka menyatukan persepsi , pemahaman dan tujuan kita yaitu penanggulangan HIV AIDS di Provinsi Riau. Dalam target nasional penanggulangan AIDS yang dimuat pada RPJMN bahwa ditahun 2024 sesuai dengan Peraturan Presiden No.18 Tahun 2020 ditargetkan 0.18 insiden HIV / 1000 penduduk Indonesia. Namun kenyataan yang kita hadapi, saat ini kita belum dapat mencapainya. Peran serta multi stakeholder sangat berpengaruh didalam pencapaian ini. Untuk itu saya harap kita semua dapat fokus melakukan upaya penanggulangan AIDS secara bersama – sama sesuai dengan tupoksi masing – masing.

Kita juga perlu menyadari, cara terbaik mengendalikan epidemi HIV dan AIDS adalah dengan cara: pertama: meningkatkan cakupan program penanggulangan HIV dan AIDS, kedua: meningkatkan efektifitas program pencegahan, ketiga: menjamin keberlanjutan program pencegahan dan penanggulangan, keempat: menghilangkan segala bentuk stigma dan diskriminasi kepada ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS).

Seterusnya ia berharap dengan adanya struktur KPAP Riau dapat meningkatkan Upaya penanggulangan AIDS melalui program-program disetiap OPD sesuai dengan tugas dan fungsi nya.

Dengan adanya struktur organisasi Komisi Penaggulangan AIDS Prov Riau, dimana di pimpin oleh Gubernur dan Wakil Gubernur sebagai ketua pelaksana dan seluruh OPD terkait Lembaga Swadaya Masyarakat, organisasi terpilih sebagai anggota, marilah kita menyatukan tekad bersama untuk menanggulangi HIV AIDS di Provinsi Riau, sesuai tugas dan fungsi masing2  secara sinergis, bahu membahu  dalam mencapai Standar Pelayanan Minimal sesuai PP no 2 tahun 2018 dan terwujudnya masyarakat Riau sehat dan produktif.

kami berharap kita dapat terus melakukan upaya penanggulangan AIDS di Provinsi Riau. Dikoordinatori oleh Komisi Penanggulangan AIDS di daerah, bersinergi melakukan upaya upaya yang maksimal, sehingga dapat menekan laju epidemi HIV dan AIDS di Provinsi Riau.serta mencapai target Nasional 95 % menemukan kasus HIV AIDS, 95% yang ditemukan diobati dan 95 % yang diobati patuh meminum Obat ARV sehingga viral load dapat tersupresi.

Dalam akhir kata laporannya ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada ADINKES Pusat yang sudah hadir berbagi pengalaman dan memberikan arahan kepada OPD agar maksimal dalam berkontribusi terhadap Upaya penanggulangan HIV AIDS di Provinsi Riau.

Terimakasih kepada ADINKES PUSAT (Pak Khalik Sidik) yang telah hadir, kami berharap dengan pengalaman Bapak Selaku Pembina Wilayah di KPA Nasional Sebelumnya dapat membantu Provinsi Riau dalam bersinergi, Memberikan Arahan kepada OPD agar dapat berkontribusi di dalam Penanggulangan HIV dan AIDS di Provinsi Riau.

Selanjutnya, kegiatan masuk pada pemaparan materi oleh Khalid Sidik tentang penanggulangan HIV Aids melibatkan dukungan, kolaborasi dan sinergi multi pihak.

0 komentar tentang konten ini

Tulis Komentar Anda

Berita Terpopuler
2022-11-17
Lomba Design Poster