Pesan Untuk Sobat Calon Mempelai

Bukan hanya mental dan keuangan saja yang harus dipersiapkan menjelang pernikahan. sobat dan pasangan juga harus memastikan kesehatan diri sebelum menikah, termasuk salah satunya dengan melakukan tes HIV/AIDS.

Prof. Zubairi melalui cuitannya di Twitter menyatakan tes HIV dilakukan untuk memastikan kesehatan "Ini akan memastikan status Anda dan pasangan, sehingga memiliki kehidupan lebih baik dan anak-anak Anda bebas dari HIV/AIDS, saat membangun sebuah keluarga,”.

Tenang, sobat tetap bisa MENIKAH meskipun salah satu pasangan dinyatakan positif.

Tes HIV/AIDS dilakukan sebagai bentuk pencegahan. Bukan bikin menikah tidak jadi. Jangan salah paham, tidak perlu panik saat salah satu dinyatakan positif HIV/AIDS” jelas Prof. Zubairi.

Orang dengan HIV/AIDS yang minum obat secara rutin (selama lama enam bulan), maka penyakitnya akan terkontrol dan risiko menularkan ke orang lain jadi lebih rendah. Bahkan kemungkinan besar memiliki anak yang bebas HIV/AIDS juga sangat tinggi. Jika penyakitnya terkontrol, sang ibu tidak menularkannya kepada bayi.

“Jika virus minim, ya minim juga untuk menularkannya kepada orang lain. Dalam hal ini suami kepada istri dan juga sebaliknya. Pun, jika penyakitnya terkontrol, sang ibu tidak menularkannya kepada bayi,” Prof. Beri dalam keterangannya.

Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Indragiri Hilir sudah menerapkan tes sebelum menikah. kabupaten/kota kamu kapan?

Sobat yang melakukan tes sebelum menikah, sharing pengalaman di kolom komentar donk ????

" rows="10">

Bukan hanya mental dan keuangan saja yang harus dipersiapkan menjelang pernikahan. sobat dan pasangan juga harus memastikan kesehatan diri sebelum menikah, termasuk salah satunya dengan melakukan tes HIV/AIDS.

Prof. Zubairi melalui cuitannya di Twitter menyatakan tes HIV dilakukan untuk memastikan kesehatan "Ini akan memastikan status Anda dan pasangan, sehingga memiliki kehidupan lebih baik dan anak-anak Anda bebas dari HIV/AIDS, saat membangun sebuah keluarga,”.

Tenang, sobat tetap bisa MENIKAH meskipun salah satu pasangan dinyatakan positif.

Tes HIV/AIDS dilakukan sebagai bentuk pencegahan. Bukan bikin menikah tidak jadi. Jangan salah paham, tidak perlu panik saat salah satu dinyatakan positif HIV/AIDS” jelas Prof. Zubairi.

Orang dengan HIV/AIDS yang minum obat secara rutin (selama lama enam bulan), maka penyakitnya akan terkontrol dan risiko menularkan ke orang lain jadi lebih rendah. Bahkan kemungkinan besar memiliki anak yang bebas HIV/AIDS juga sangat tinggi. Jika penyakitnya terkontrol, sang ibu tidak menularkannya kepada bayi.

“Jika virus minim, ya minim juga untuk menularkannya kepada orang lain. Dalam hal ini suami kepada istri dan juga sebaliknya. Pun, jika penyakitnya terkontrol, sang ibu tidak menularkannya kepada bayi,” Prof. Beri dalam keterangannya.

Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Indragiri Hilir sudah menerapkan tes sebelum menikah. kabupaten/kota kamu kapan?

Sobat yang melakukan tes sebelum menikah, sharing pengalaman di kolom komentar donk ????