0 Komentar 2022-09-09 12:00:48

Penyebab, Cara Penularan dan Pencegahan Penyakit Tuberkulosis (TBC)

  •  

Bakteri TB ditularkan melalui droplet yang terinfeksi di udara. Begitu tetesan ini memasuki udara, siapa pun di dekatnya dapat menghirupnya. Seseorang dengan TB dapat menularkan bakteri melalui bersin, batuk, berbicara, dan nyanyian.

Orang dengan sistem kekebalan yang berfungsi dengan baik mungkin tidak mengalami gejala TB, bahkan jika mereka telah tertular bakteri tersebut, dikenal sebagai infeksi TB laten atau tidak aktif.

Faktanya, 10% masyarakat Indonesia memiliki bakteri TB. Namun, apakah infeksi bersifat laten atau aktif tergantung pada kondisi penderitanya. Jika mereka memiliki sistem imun yang baik, maka penyakit ini bisa sembuh bahkan sebelum gejala tersebut muncul.

Maka dari itulah, pencegahan utama agar tidak terjangkit tuberculosis (TB) adalah menjaga pola hidup, makan cukup, tidur cukup dan berhenti merokok.

Jika Anda sudah terinfeksi, selain menjalani pengobatan, sebaiknya melakukan cara pencegahan TBC terbaik agar tidak terjadi penyebaran bakteri.

Faktor risiko yang meningkatkan peluang Anda tertular bakteri penyebab penyakit TBC meliputi:

  • Menderita diabetes penyakit ginjal stadium akhir, atau kanker tertentu
  • Malnutrisi
  • Perokok dan konsumsi alkohol untuk jangka waktu yang lama
  • Diagnosis HIV atau memiliki situasi lain yang membahayakan sistem kekebalan
  • Obat-obatan yang menekan sistem kekebalan juga dapat membuat orang berisiko terkena penyakit TB aktif, termasuk obat-obatan yang membantu mencegah penolakan transplantasi organ.
  • Bepergian ke daerah dengan tingkat TB yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko tertular infeksi bakteri.

Bakteri TB ditularkan melalui droplet yang terinfeksi di udara. Begitu tetesan ini memasuki udara, siapa pun di dekatnya dapat menghirupnya. Seseorang dengan TB dapat menularkan bakteri melalui bersin, batuk, berbicara, dan nyanyian.

Orang dengan sistem kekebalan yang berfungsi dengan baik mungkin tidak mengalami gejala TB, bahkan jika mereka telah tertular bakteri tersebut, dikenal sebagai infeksi TB laten atau tidak aktif.

Faktanya, 10% masyarakat Indonesia memiliki bakteri TB. Namun, apakah infeksi bersifat laten atau aktif tergantung pada kondisi penderitanya. Jika mereka memiliki sistem imun yang baik, maka penyakit ini bisa sembuh bahkan sebelum gejala tersebut muncul.

Maka dari itulah, pencegahan utama agar tidak terjangkit tuberculosis (TB) adalah menjaga pola hidup, makan cukup, tidur cukup dan berhenti merokok.

Jika Anda sudah terinfeksi, selain menjalani pengobatan, sebaiknya melakukan cara pencegahan TBC terbaik agar tidak terjadi penyebaran bakteri.

0 komentar tentang konten ini

Tulis Komentar Anda

Berita Terpopuler
2022-11-17
Lomba Design Poster