0 Komentar 2023-11-28 10:34:30

KPAP Riau: RAKORDA KPA Se Provinsi Riau Tahun 2023

Pekanbaru senin (27-11-23) – Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Riau menyelengarakan kegiatan Rapat Koordinasi Daerah se Provinsi Riau, peserta terundang adalah pengurus KPA di daerah Kabupaten/Kota. Kegiatan berlangsung tiga (3) hari, yakni minggu-selasa, tanggal 26-28 November 2023. Rakorda bertujuan untuk menyatukan persepsi, pemahaman dan tujuan yaitu penanggulangan HIV AIDS di Provinsi Riau.

Pembukaan dipandu oleh MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan seterusnya pembacaan doa. Kemudian dilanjutkan dengan laporan dari KPA Provinsi Riau.

Laporan sekretaris disampaikan oleh Tim Asistensi (TA) Yenita Rizal mewakili sekretaris KPA Provinsi Riau. Dalam sambutannya Yenita menyampaikan ucapan terimakasih kepada ketua umum KPAP Riau, PLT Gubernur Riau yang diwakili oleh dinas Kesehatan Provinsi Riau, selanjutnya ucapan terimakasih kepada Walikota/Bupati, Wakil Walikota /Wakil Bupati, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau selaku wakil ketua pelaksana KPAP Riau, Kepala Dinas Kesehatan Kab/ Kota, selaku Wakil Ketua Pelaksana KPA Kab/Kota, Kepala Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Riau yang tergabung sebagai Anggota Pengurus KPA Provinsi Riau, dan sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten/Kota, Ketua Organisasi Profesi,Forum LSM, Bapak/Ibu, Insan Pers, serta undangan yang berbahagia dan Narasumber kegiatan Rapat Koordinasi Daerah Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Riau.

Kegiatan Rapat Koordinasi Daerah ini dilakukan sebagai wadah Koordinasi upaya penanggulangan AIDS di Provinsi Riau dengan tujuan, Meningkatkan koordinasi antara Komisi Penanggulangan Kab/Kota dan Komisi Penganggulangan Provinsi Riau dan Penetapan Strategi Daerah Penanggulangan AIDS Provinsi Riau 2024 – 2028

Dimana Dengan Pertemuan ini di Harapkan adanya Data/Informasi Tentang Keterlibatan dan Kontribusi kita, baik Provinsi maupun Kab/Kota di Dalam Penanggulangan HIV/AIDS.

Peserta Kegiatan pada kegiatan Hari ini Sebanyak 33 Orang perwakilan dari 12 Kab/Kota di Provinsi Riau dan 20 Peserta dari Provinsi yang terdiri dari OPD, LSM, Komunitas

Kegiatan berikutnya, sambutan PLT Gubernur Riau dan sekaligus sebagai ketua umum KPAP Riau yang diwakili oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Pertama ia mengucapkan rasa Syukur dan terimakasih serta penghormatan kepada peserta yang hadir. Kami sangat menyambut baik dan mendukung sepenuhnya Upaya Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS di Provinsi Riau. Dimana perlu dilakukannya penyampaian informasi secara terus-menerus kepada masyarakat, baik itu kepada Bapak-bapak, Ibu-ibu, kepada Remaja-remaja tentang HIV dan AIDS yang selama ini terkesan sangat menakutkan bagi sebagian orang, bahkan tidak sedikit yang melakukan reaksi berlebihan dengan memusuhi pengidap HIV dan AIDS.

Hari ini kita berkumpul dalam rangka menyatukan persepsi, pemahaman dan tujuan kita yaitu penanggulangan HIV AIDS di Provinsi Riau. Dari data yang di kumpulkan Dinkes Provinsi Riau sampai dengan September 2023 telah ditemukan 8.986 ODHIV (Orang Dengan HIV AIDS) di Provinsi Riau, dimana juga 3.890 orang ditemukan sudah dalam stadium AIDS. Penemuan kasus HIV di Provinsi Riau baru saat ini telah mencapai 81?ri 11.093 estimasi penyebaran HIV di Provinsi Riau yang di tentukan Nasional. Adapun capaian Target SPM (Standard Pelayanan Minimal) Provinsi Riau saat ini 46,3%. Tentunya hal ini harus terus kita tingkatkan, sehingga dapat mencapai target yang diharapkan secara Nasional.

Dalam target nasional penanggulangan AIDS yang dimuat pada RPJMN bahwa ditahun 2024 sesuai dengan Peraturan Presiden No.18 Tahun 2020 ditargetkan 0.18 insiden HIV / 1000 penduduk Indonesia. Namun kenyataan yang kita hadapi, saat ini kita belum dapat mencapainya. Peran serta multi stakeholder sangat berpengaruh didalam pencapaian ini.

Dalam pelaksanaan penanggulangan HIV AIDS strategi yang diajukan adalah mencegah dan mengurangi risiko penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA, mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV AIDS pada individu, keluarga dan masyarakat agar setiap individu menjadi produktif dan bermanfaat bagi pembangunan.

Kami menghimbau kepada Kabupaten yang belum mengaktifkan KPA di Kabupaten, agar segera mengaktifkan kembali KPA Kabupatennya. Sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.

Pertemuan ini merupakan sebuah momentum yang sangat baik untuk meningkatkan peran kita terhadap permasalahan HIV dan AIDS. Kami berharap kita dapat terus melakukan upaya penanggulangan AIDS di Provinsi Riau yang dikoordinatori oleh Komisi Penanggulangan AIDS di daerah, bersinergi melakukan upaya-upaya yang maksimal, sehingga dapat menekan laju epidemi HIV dan AIDS di Provinsi Riau, serta mencapai target nasional  tahun 2030 95% menemukan kasus HIV AIDS, 95% yang ditemukan diobati dan 95% yang diobati dan patuh meminum ARV sehingga viral loadnya dapat tersupresi.

Kami juga mengingatkan bahwasanya setiap tanggal 1 Desember di peringati Hari AIDS Sedunia, denga tema Nasional “ Bergerak Bersama Komunitas : Akhiri AIDS 2030”, diharapkan semua pihak bersama masyarakat dapat berperan aktif dalam mengakhiri epidemi HIV.

Terakhir ia menitip pesan, mari kita masifkan promosi pencegahan dan pengendalian HIV AIDS, memanfaatkan Media Digital dan tekhnologi Terbarukan; Perluasan Akses Pencegahan, Tes dan Pengobatan Untuk Semua; serta pertahankan pengobatan jangan sampai ada Lost to Follow Up.

Selanjtunya, PLT Gubernur Riau yang diwakili oleh dinas Kesehatan Provinsi Riau membuka acara secara resmi pertemuan rapat koordinasi KPA se Provinsi Riau.

0 komentar tentang konten ini

Tulis Komentar Anda

Berita Terpopuler
2022-11-17
Lomba Design Poster